language

Minggu, 07 Agustus 2011

Turis Mancanegara Mengagumi Indonesia

Turis Asing dari 13 Negara Kunjungi Sanggar Seni Perceka Cianjur

17 05 2011 Turis mancanegara semakin sering berkunjung ke Sanggar Seni Perceka Cianjur. Dari bulan Januari sampai Mei 2011 telah lebih dari 20 orang turis asing yang berkunjung. Artinya rata-rata satu kunjungan turis asing per minggunya.
Kunjungan ke Sanggar Perceka Cianjur oleh turis-turis asing ini semakin diminati karena mereka dapat melihat, belajar dan ikut berbaur melakukan berbagai aktifitas kesenian khas tradisi Sunda. Selain melihat proses latihan seni-seni tradisi Sunda, turis yang datang tersebut juga diberi kesempatan untuk memainkan alat musik tradisional khas Sunda seperti kacapi, gamelan degung, suling, belajar menari, bahkan berlatih pencak silat.
Turis yang datang ke Sanggar Seni Perceka hingga 2011 ini berasal dari Belanda, Inggris, Italia, Swiss, Perancis, Jerman, Swedia, Denmark, Slovakia, Australia, Selandia Baru, Amerika dan Jepang. Mereka datang secara berkelompok 2-4 orang, namun ada juga yang berkunjung secara perorangan.







Kunjungan Turis Asing


Dua orang turis mancanegara menikmati suasana pantai Pangandaran menggunakan becak, di Kab Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (18/7). Tahun 2009 pemerintah Indonesia menargetkan kunjungan wisman sebanyak 6.5 juta orang, tetapi pasca teror bom target wisman ini masih harus digenjot dengan promosi yang lebih gencar di beberapa daerah kunjungan wisata yang aman dan nyaman. (*Bo/Agus Bebeng/ant)

Anambas Bakal Jadi Surga Wisatawan Internasional



ANAMBAS-  Wisatawan manca negara lebih menyukai pantai berpasir, laut indah dan pulau-pulau  yang masih perawan. Semua itu tersedia melimpah di kepulauan Anambas, provinsi Kepulauan Riau di perbatasan utara Indonesia dengan negara tetangga.

Ditambah lagi, posisi Anambas dekat dengan pelabuhan tersibuk di dunia yaitu Singapura. di sebelah utara juga dekat dengan gugusan kepulauan Spratley atau Luconia yang masih disengketakan beberapa negara Asia Tenggara dan Asia Timur yaitu   China, Malaysia, Filipina, Vietnam, Brunei Darussalam dan China Taipei.

Di Anambas, sebut saja Pulau Bawah yang terdiri dari empat gugusan pulau kecil dengan luas keseluruhan 99,739 hektar.  Gugusan pulau ini bisa ditempuh dari Tarempa butuh waktu sekitar 7 jam bila menggunakan alat transportasi pompong (perahu bermotor). Sedangkan menggunakan speed boat hanya butuh waktu 4 jam saja sudah bisa menikmati berpetualang di laut seperti Diving, Snorkling, Fishing dan Swimming di pantai alami.

Kabupaten Anambas yang baru berusia 2 tahun sejak mekar dari Kepulauan Natuna sangat kaya potensi alam dan wisata natural kesukaan wisatawan dalam dan luar negeri.

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | DreamyDonkey

Tidak ada komentar:

Posting Komentar