.
Selain sebagai habitat kera Bali, hutan tersebut juga merupakan Kuburan Desa, dan juga terdapat sebuah pura di dalamnya. Jadi sangatlah lengkap bila para wisatawan mendatangi tempat ini, maksudnya selain bermain dengan kera, wisatawan juga dapat melihat kuburan Bali dan pura dengan arsitektur Balinya. Dan bila tepat waktu sesekali dapat menyaksikan lengkap dengan upacara di pura (odalan) maupun upacara pembakaran mayat (ngaben).
Satu hal penting yaitu tidak mengganggu habitat monyet dan kita harus menyadarinya sebagi tamu di sana. Dan harus tetap berjalan di jalan yang aman.. monyet monyet akan menjadi sangat agresif apabila kita memasuki dan mengganggu wilayah mereka. Jangan sekali kali pernah mengganggu monyet monyet di sana apapun alasannya. Jika anda ingin memberikan makanan lakukan dengan hati hati dan jangan sekali kali menariknya lagi. Kita harus tetap menjaga kelestarian alam dan binatang di sana.
Daerah ini adalah daerah keramat dan terdapat peninggalan purbakala di dalamnya. Cobalah untuk meikmati keindahan dan keajaiban tempat ini dan di waktu yang sama kita juga tetap menjaga dan menghargai kehidupan di dalamnya.
Kawasan ini berada di jalan utama kota Ubud mengarah kearah selatan berada di kaki sebuah bukit, dihuni oleh sejumlah kera yang selalu menunggu makanan yang akan diberikan pengunjung, kera-kera ini kadang-kadang marah jika pengunjung tidak memberikan apa-apa kepada mereka. Hutan seluas 8 hektar ini adalah salah satu pusat penangkaran monyet di Bali. Jalan setapak di antara rimbunnya pepohonan dan suara alam menyertai perjalanan mengelilingi hutan kecil ini selama 30 menit. Selain segerombolan monyet lucu yang berjalan, bergelantungan dan bermain di sepanjang jalan setapak, Anda juga dapat mengunjungi Pura Dalem Agung dan Pura Permandian Suci dengan 3 konsep pura. Pertama adalah Utama Mandala, yaitu tempat permandian para dewa. Pura kedua adalah Madia Mandala, di mana terdapat sebuah kolam suci.
Dan yang ketiga adalah Nista Mandala sebagai tempat permandian untuk umum. Sekedar mengingatkan, monyet-monyet di sini hanya bersahabat bila tidak diganggu. Berhati-hatilah jika memberi makanan dan jangan memakai aksesori. Tempat ini dengan mudah dicapai dengan menyusuri Jalan Monkey Forest di Ubud atau cukup dengan berjalan kaki hanya sekitar 15 menit dari Jalan Raya Ubud,
Tarif masuk ke sanctuary ini adalah Rp. 10.000, untuk dewasa dan Rp. 5.000; untuk anak-anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar